<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/677191516255362616?origin\x3dhttp://infogaya-film.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Rabu, 23 Maret 2011

OH TIDAK..!

Sebuah drama komedi tentang keluarga. Potret carut marutnya keluarga masa kini. Sangat relevan dengan kondisi masyarakat kita saat ini. Hadir untuk menjadi tontonan yang menghibur sekaligus kritik sosial bagi kehidupan berkeluarga.

Saksikan mulai 23 Maret 2011 di Blitzmegaplex Jakarta (Mall Of Indonesia, Teraskota, Bekasi Cyber Park), Bandung (Paris Van Java).







OH TIDAK..! adalah sebuah film teranyar produksi Starvision dan Indie Pictures. Film dengan materi digital yang dibuat dengan semangat Indie dan hanya akan diputar di bioskop-bioskop yang bisa memutar dengan materi digital saja. Hal ini ditenggarai oleh keinginan dari Starvision ditengah surutnya minat menonton film Indonesia dan kesulitan bagi para filmmaker untuk memproduksi sebuah film, maka untuk membuka peluang bagi sutradara-sutradara yang ingin membuat film, untuk tetap bisa berkarya lewat jalur alternatif. Dengan itu maka Indie Pictures bisa menjadi wadah alternatif bagi filmmaker memproduksi film.

Maka dari itulah Chand Parwez Servia dari Starvision mempelopori film digital ini lewat label Indie Pictures, menarik Upi (sutradara dan penulis), sebagai penulis dan Co Producer dalam proyek ini. Sementara kursi sutradara dipegang oleh Ardy Octaviand (sutradara film Coklat Stroberi). Dengan harapan bahwa lewat jalur alternatif ini, bisa mensiasati bagi para filmmaker Indonesia untuk tetap bisa berkreasi menghasilkan cerita yang berkualitas.

Ketika membaca skenario OH TIDAK..! garapan Upi dan team gudang cerita, Chand Parwez merasa cerita yang konfliknya mengenai keluarga ini sangat menarik untuk diproduksi karena konfliknya sangat relevan dan up to date dengan kejadian saat ini. Dimana pada masa sekarang kita seringkali melihat konflik antar keluarga, antar orangtua, antar suami istri, yang sudah tidak sehat lagi. Sementara peran orangtua, peran keluarga itu sangat penting. Dan keluarga atau orangtua harus menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.

Konfliknya sendiri digarap dengan ringan, lucu, tetapi juga menohok. Banyak sindiran-sindiran halus dimana orangtua jaman sekarang digambarkan seringkali bertingkah kekanak-kanakkan dan tidak dewasa. Ada isue perceraian, poligami, orang ketiga, krisis paruh baya, yang diangkat disini. Tetapi diluar masalah keluarga itu, ada juga kisah romansa. Dimana karena perasaan malu terhadap kondisi keluarganya yang carut marut, Gilang (Fathir Muchtar) berusaha mati-matian menutupi keberadaan keluarganya itu dari sang kekasih, Meisya (Marsha Timothy).

OH TIDAK..! didukung oleh pemain-pemain yang berbakat seperti Fathir Muchtar (sebagai Gilang), Marsha Timothy (sebagai Meisya), Djarwo Kuat (sebagai Bapak), Marcella Loumowa (sebagai Ibu), Arie Dagienkz (sebagai Paman), dan dua pedatang baru yang tak kalah kocaknya Sutrisna (sebagai Kakek), dan Djaety (sebagai nenek). Semuanya bermain dengan sangat baik dalam memainkan karakter masing-masing. Dimana karakter-karakter yang mereka mainkan di film ini terbilang sangat unik.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda