Trust
Jenis Film Drama - Pemain Clive Owen, Catherine Keener, Liana Liberato, Viola Davis, Brandon Molale, Chris Henry Coffey - Sutradara David Schwimmer - Penulis Robert Festinger, David Schwimmer - Produser Danny Dimbort, Avi Lerner, Boaz Davidson, Trevor Short, David Schwimmer, Tom Hodges, Heidi Jo Markel, Dana Golomb, Robert Greenhut - Produksi Millennium Entertainment - Distributor PT. Parkit Films.
Keluarga Cameron adalah gambaran kelas menengah Amerika yang secara sosial, berkecukupan secara ekonomi. Kebahagiaan Will - sang kepala keluarga - bertambah ketika anak pertamanya diterima di universitas. Bersama sang istri, Lynn, Will berniat akan mengantar anak mereka ke kampus di awal perkuliahan. Sementara anak kedua Will - Annie Cameron - berulang tahun genap 14 tahun. Will dan Lynn memberi hadiah kejutan berupa laptop untuk Annie.
Sejak menggunakan laptop Annie mulai jarang keluar kamar. Di Sekolah, setelah kakaknya meninggalkan sekolah, ia sering diejek oleh adik-adik kelas kakaknya, sebgai gadis yang kolot. Annie lebih suka berselancar dan menjalin pertemanan di dunia maya. Ketika ada laki-laki yang memperkenlkan diri sebagai Charlie, Annie begitu bahagia. Apalagi Charlie kerap memberinya pujian dan rayuan. Annie terjanjung dengan segala puja dan puji dari Charlie. Annie ingin kopi darat, Charlie menyanggupi keinginan Annie.
Betapa kaget Annie ketika mengetahui Charlie bukanlah remaja 20 tahun sperti pengakuannyadi ruang chatting. Charlie berhasil menguasai Annie, bahkan lewat berbagai rayuannya Charlie berhasil mengetahui Annie dan memperkosanya. Tak hanya itu, Charlie merekam asusilanya, termasuk menyebarkan foto-foto tak senonohnya. Will dan Lynn hancur mendengar pengakuan putrinya. Peran seroang konselor tak sanggup membntu mereka. Annie bahkan semakin jauh dari orangtuanya. Puncaknya, Annie berniat menghakhiri hidupnya.
Perangai Will juga berubah, begitu mudah ia tersinggung dan memusuhi setiap anak muda yang dilihatnya seperti penjahat. Sikap anti-sosialnya juga merusak hubungannya dengan Lybb. Keluarga Cameron yang dikenal sebagai keluarga harmonis, terancam menjadi keluarga gagal hanya gara-gara obrolan di ruang pertemanan yang disebut chatting.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda