<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/677191516255362616?origin\x3dhttp://infogaya-film.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Rabu, 18 April 2012

Pocong-Kuntilanak Roxy

Studio Obscura Wijaya Jakarta, 18 April 2012 - Magrib di kawasan Roxy, TALIB seorang lelaki bertubuh cebol kate, saking kebelet, kencing di bawah sebatang pohon rindang. Mendadak ia merasa ada yang mengenai pipinya, ujung sehelai kain putih. Ketika mendongak dilihatnya dua sosok nangkring di atas dahan pohon. Seikat pocong dan sesosok kuntilanak bergaun putih panjang melambai-lambai.


Jenis Film Horror Komedi - Pemain Nikta Mirzami, Gary Iskak, Izur Mukhtar, Kiwil, Ana Shirley, Jeni Cortez - Sutradara Jose Poernomo - Ide Cerita Yan Wijaya - Produser Shanker RS - Produksi Sentra Films.

TALIB ketakutan dan kabur. Saking gugupnya, Talib tak sempat mengenakan celananya lagi yang melorot ke bawah hingga ia keserimpet dan jatuh tersungkur ke tanah!

Banyak orang bertanya, TALIB cuma bisa menunjuk-nunjuk ke atas pohon. Wajahnya pasi gemetaran. TALIB yang mendadak gagu digotong ke rumah si Embah yang memberikan pertolongan mistik pertama. Menurut si EMBAH, TALIB buang air kecil tepat pada menjelang malam Satu Suro. itu sebab, ia melihat penampakan DUET POCONG-KUNTILANAK di atas pohon sengon! Seminggu kemudian baru bisa sembuh seperti sedia kala. Sekarang karena kaki dan lehernya keseleo, maka TALIB mesti digips leher dan satu kakinya. Ibu TALIB, MAK OTAK yang berjualan otak-otak menjadi sangat repot mengurus anaknya. Kakak TALIB yang manis, JUPE, menjadi kesal karena merasa terganggu.

Tiga anak muda, ACONG, BEDUL, dan JUPE, mengatur rencana, mencari untung dari kasus ini. Mereka menyebar kabar burung seolah-olah bisa memotret DUET POCONG-KUNTILANAK dengan handphone. Padahal BEDUL dan JUPE yang menyamar.

Berita munculnya DUET POCONG-KUNTILANAK di Roxy segera tersiar dan menjadi buah bibir masyarakat. Pemimpin Redaksi Tabloid RAHASIA, Pak EDO POLO, menugasi dua wartawan muda, wartawati FINA dan wartawan foto BONDY untuk melacak serta mendapatkan foto-foto DUET POCONG-KUNTILANAK. Maka FINA-BONDY menelusuri kawasan kampung Roxy. Mereka bertemu Komandan Hansip JHONO.

Lewat lika-liku kesalah-pahaman akhirnya FINA-BONDY dibantu EMBAH berhasil juga mendapatkan potret yang samar-samar, EMBAH juga mengerok alis si BEDUL lalu meludahi matanya supaya bisa melihat. Malamnya, saat berjalan pulang sendirian, si BEDUL pun betul-betul melihat DUET POCONG-KUNTILANAK!

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda