<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d677191516255362616\x26blogName\x3dInfoGaya+Film\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-film.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-film.blogspot.com/\x26vt\x3d-8688085130192876706', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Jumat, 14 Juni 2013

Jokowi

Jenis Film Drama, Biopic - Pemain Prisia Nasution, Teuku Rifnu Wikana, Ayu Dyah Pasha, Susilo Badar, Landung Simatupang, Ratna Riantiarno - Sutradara Azhar Kinoi Lubis - Penulis Joko Hugroho, Azhar Kinoi Lubis - Penata Rias Didin Syamsudin - DOP Muhammad Firdaus - Penata Artistik Frans XR Paat - Editor Wawan I Wibowo - Produser KK Dheeraj - Produksi K2K Pictures - Durasi 114 menit - Rilis 20 Juni 2013.


Ini adalah cerita seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai.  Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat  anak kampung pemburu telor bebek ini untuk meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya.

Kisah cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana, teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan.  Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan.  Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan.  Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya.  Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan,  Joko telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru.

Joko Widodo yang kemudian lebih dikenal sebagai Joko Wi – nama yang diberikan seorang pengusaha Prancis yang mengaguminya - telah menjadi tokoh berpengaruh bagi masyarakat. Kemiskinan yang dulu melekat padanya justru mengajarkan pada JokoWi, bahwa pilihan yang terbaik selalu ada bagi mereka yang berani berjuang!

Film JOKOWI mulai ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012, untuk menyambut hari Ulang Tahun Gubernur DKI Joko Widodo yang ke-52 pada tanggal 21 Juni 2013, berbarengan juga dengan perayaan Ulang Tahun kota Jakarta yang ke- 486 pada tanggal 22 Juni 2013. Jadi jangan lewatkan kesempatan emas untuk menyaksikannya beramai-ramai!


JOKOWI

Produksi - K2K PICTURES
Produser - KK Dheeraj
Sutrdara - Azhar Kinoi Lubis
Skenario -  Joko Nugroho dan Azhar Kinoi Lubis
Kamera - Mohamad Daus
Penata Artistik - Frans XR Paat
Penata Rias - Didin Syamsudin
Editor -  Wawan I. Wibowo
Para Pemain - Teuku Rifnu Wikana (Jokowi), Prisia Nasution (Iriana), Ayu Diah Pasha (Bu Sujiatmi/Ibu kandung Jokowi), Susilo Badar (Pak Notomihardjo/ Ayah kandung Jokowi), Landung Simatupang (Kakek Jokowi), Ratna Riantiarno (Bu Tarti).

Sinopsis
Inilah kisah tentang Joko Widodo, anak seorang tukang kayu yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggir sungai. Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan dilalui dengan tawakal tanpa menyurutkan semangat anak kampung pemburu telur bebek ini untuk meneruskan sekolah sampai ke pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai remaja kegemarannya pada musik rock memotivasi semangat hidupnya.

Cintanya pada Iriana, gadis sederhana, teman sekolah adiknya juga menjadi penyemangat anak muda ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, ayahnya, Joko tak mau larut berlama-lama dalam duka. Upayanya untuk membuktikan ajaran sang ayah, justru makin keras dilakukannya hingga mengantar anak dari bantaran kali ini menjadi sosok yang bukan hanya besar di mata orang-orang sekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesama. Dari pinggir sungai di desa kecil Srambatan, Joko mampu tampil menjadi pemimpin kota Solo yang menulis lembaran sejarah baru.

Kota Solo menemukan pahlawan baru yang sangat ditunggu. Joko Widodo yang kemudian dikenal sebagai Jokowi - nama yang diberikan seorang pengusaha Prancis yang mengaguminya - telah menjadi tokoh berpengaruh bagi masyarakat Solo khususnya, dan kelak Indonesia pada umumnya! Kemiskinan yang dulu melekat padanya justru mengajarkan pada JokoWi, bahwa pilihan yang terbaik selalu ada bagi mereka yang berani berjuang!

Film JOKOWI mulai tayang di bioskop-bioskop pilihan di seluruh Indonesia pada tanggal 20 Juni 2012, untuk menyambut hari Ulang Tahun Gubernur DKI Joko Widodo yang ke-52 pada tanggal 21 Juni 2013, berbareng dengan perayaan Ulang Tahun kota Jakarta yang ke-486 pada tanggal 22 Juni 2013. Jadi jangan lewatkan kesempatan emas untuk menyaksikan filmnya beramai-rami!

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda