Film Indonesia Sweetheart

Beranda Info Gaya Film

Jenis Film Drama, Remaja - Pemain Aureili Alicia Merie, Sabai Morscheck, Marcel Candrawinata, Joanna Alexandra, Ayu Azhari, Ivan Ray, Sheila Tohir, Marcella Simon - Sutradara Hanny R. Saputra - Skenario Cassandra Massardi - Produser Ferry Angriawan - Produksi PT Virgo Putra Film - Durasi 105 menit - Mulai Tayang 30 September 2010.
 

 
 
 
 
 
 
NINA (Aureili Alicia Marie), 15 thn, gadis cantik yang pemalu ini baru saja berhasil masuk ke sekolah khusus putri favorit, sekolah yang sama tempat ibunya dulu sekolah. Nina berharap, dengan prestasinya ini ibunya CHYNTIA (Ayu Azhari), akhir 30, akhirnya akan memberinya perhatian ekstra. Namun Chyntia yang baru saja menikah dengan seorang pengusaha kaya tetap saja lebih berkonsentrasi menemani suami barunya. Namun di sekolah itu, Nina yang susah bergaul ini semakin tertekan. Apalagi dengan gaya senioritas kakak kelas.

Satu-satunya gadis yang bisa diajak Nina mengobrol adalah MISHA (Marcella Simon). Gadis berkacamata ini mati-matian ingin sekali bisa menjadi populer di sekolah baru, dan rela melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Satu-satunya cara bisa menjadi cewek yang paling dianggap di sekolah adalah dengan masuk ke kelompok elite di sekolah, yang beranggotakan IMEL (Sabai Morscheck), FIFI (Sheila Tohir), dan CHERRY (Joanna Alexandra), gadis-gadis tercantik di sekolah yang sangat disegani. Karena kecantikan Nina, tentu saja Imel cs mengerjai Nina dari awal. Mulai dari mengancam, menculik sampai menelanjangi. Tapi Misha bukannya prihatin dengan Nina, ia justru minta ke Imel cs supaya ia dan Nina bisa menjadi anggota mereka. Ia menyatakan ia dan Nina rela melakukan apa saja.

Mendengar itu, Imel cs mau menggunakan kesempatan. Mereka pun mulai memberikan Nina dan Misha berbagai ujian yang musti dilalui. Mulai dari mencuri pakaian dalam di mall, masuk ke club dan minum, serta ujian terakhir yang terberat adalah, berhasil menghilangkan keperawanan mereka dengan JODI (Ivan Ray), vokalis band, anak cowok paling populer di sekolah khusus cowok. Sebetulnya Imel ingin balas dendam, karena Jodi meninggalkannya padahal sudah meninggalkan dirinya tidak perawan. Dan keran Imel adalah ketua, maka Fifi dan Cherry pun musti mengikuti jejaknya. Mereka tidak ada yang berani melawan Imel, sehingga ikut saja.

Nina dan Misha pun musti mencoba mendekati Jodi dan anggota bandnya, walaupun tidak gampang. Sebetulnya Nina tidak ingin melanjutkan rencana ini. Ia ingin minta nasehat ibunya, tapi lagi-lagi ibunya tidak pernah menanggapinya. Menurut ibunya, Nina harus berjuang mendapatkan apa yang ia mau. Apalagi ibu Nina dulu adalah gadis yang populer juga di masa sekolah. Misha ingin sekali bisa diterima di kelompok Imel. Ia pun mencoba berbagai cara supaya bisa membawa Nina ke party tempat Jodi sedang manggung. Apakah Nina rela mengorbankan segalanya demi popularitas sehingga bisa mendapat pengakuan dari ibunya?

Beranda