Ambilkan Bulan The Movie
Jenis Film Drama, Musical, Anak-anak - Pemain Lana Nitibagaskara, Agus Kuncoro, Astri Nurdin, Landung Simatupang, Titi Dibyo, Adrian Simon - Sutradara Ifa Ifansyah - Produser Helmi Yahya, Putut Wijanarko - Produksi Mizan Produksi Dan Falcon Pictures.
Mari Cinta Lagu Anak!
Kapankah kita terakhir mendengarkan anak-anak kita, keponakan kita, anak-anak tetanga kita, dan anak-anak lain mendengarkan lagu yang memang diciptakan untk mereka? Bukanlah lagu orang dewasa yang berutur tentang percintaan, patah hati, dan bahkan peselingkuhan? Bahkan juga mungkin lagu-lagu yang liriknya menyerempet dan bernuansa pornografis?
Belakangan ini kita sudah jarang mendengar lagu anak-anak yang menemani kita mendengar lagu anak-anak yang menemani kita tumbuh dewasa. Langka sudah kita mendengar lagu karya-karya Pak AT. Mahmud, Ibu Sud, Bu Kasur, Pak Dal, dan lain-lain. Kita pun sudah amat jarang, bahkan tidak pernah lagi, memperkenalkan lagu-lagu karya mereka ke anak-anak yang dekat dalam hidup kita. Lagu anak-anak yang sudah menjadi khazanah kultural dunia anak Indonesia ini semakin sayup-sayu menghilang.
Juga, anak-anak kita juga kehilangan idola penyanyi anak-anak. Dulu kita masih mengenal Joshua, Tasya, Chicha Koeswoyo, Dina Mariana dan lain-lain. Kini tak ada lagi penyanyi anak-anak yang menyamai popularitas mereka di kalangan anak-anak dulu.
Sungguh, kita setuju dengan pesan Pak AT. Mahmud di atas, bahwa "Sebuah lagu anak-anak yang baik adalah sebuah lagu yang mampu mengembangkan daya imajinasi, daya berpikir anak, dapat menyalurkan emosinya, serta kemampuan aspek sosial dan kebudayaan." Tidak banyak lagu-lagu orang dewasa yang memenuhi kriteria itu. Dalam sebuah wawancara, psikolog Tika Bisono malah berpendapat bahwa "Kalau anak-anak mendengarkan lagu dewasa, fantasi mereka keracunan dan perkembangan jiwanya kecepetan dan kacau. Mereka bisa jadi dewasa belum pada waktunya." Dengan kata lain, lagu dan lirik yang tidak sesuai dengan anak-anak, akan menganggu pertumbuhan dan pendidikan anak-anak kita. Kita semua, tentu saja, ingin anak-anak kita, anak Indonesia seluruhnya, mendapatkan lagu-lagu yang medidik, sesuai dengan pertumbuhan mereka, yang membangun kejiwaan mereka. Bukankah membangun jiwa ini begitu penting, sehingga salah satu lirik dalam lagu kebangsaan adalah "Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya." Membangun jiwa disebut lebih dulu ketimbang membangun raga.
Oleh karena itu, mari kita bersama mengembalikan lagu anak-anak ke pada anak-anak kita semua, demi jiwa anak kita semua, anak Indonesia semua. Banyak individu maupun komunitas yang gigih mencoba membangkitkan kembali lagu anak untuk anak. Baik lagu anak-anak dari komponis-komponis legendaris seperti Pak AT Mahmud dan Ibu Sud, maupun menciptakan lagu-lagu anak-anak yang baru. Keprihatinan mereka diwujudkan dalam langkah-langkah nyata.
Mari kita lindungi anak-anak kita dari lirik-lirik lagu yang tidak pantas untuk usia mereka. Mari kita semua bersama-sama ikut serta mengembalikan lagi lagu anak-anak ke anak-anak. Yang paling sederhana, cukup kita mendengarkan lagu anak-anak yang pernah menghiasi masa kecil kita kepada anak-anak kita, atau anak-anak di sekitar kita. Lagu yang pernah dinyanyikan ibu-ibu kita kepada kita, atau guru-guru kita kepada kita. Lagu yang dengan riang pernah kita nyanyikan bersama kakak-adik, saudara-saudara sepupu dan kawan-kawan sepermainan.
Demi masa depan anak-anak kita, demi masa depan anak-anak Indonesia. Demi masa depan jiwa mereka. (Helmy Yahya, Haidar Bagir, Seto Mulyadi).
Sinopsis Film Ambilkan Bulan
Sebuah Film Drama Musikal Keluarga karya Ifa Isfansyah
Amelia (Lana Nitibaskara) gadis cilik berusia 10 tahun yang keseian. Ratna (Astri Nurdin), ibunya, kelewat sibuk bekerja sebagai manajer HRD di sebuah perusahaan di Jakarta. Dia nyaris tidak punya waktu untuk putrinya. Setelah kematian suaminya (Agus Kuncoro). Ratna praktis menjadi single parent yang harus menafkahi keluarga. Seluruh waktunya dihabiskan untuk bekerja. Amelia yang merasa tidak diperhatikan dan akhirnya mencari teman lewat situs jejaring sosial Facebook, yang mempertemukan ia dengan Ambar, sepupunya.
Ketika liburan tiba, Amelia memutuskan mengunjugni Ambar di desa. Di sana, ia bertemu dengan keluarga besar ayahnya dan teman-teman baru (Pandu, Kuncung, dan Hendra). Amelia menjelajah seluruh desa, hingga pada suatu hari, mereka masuk terlalu jauh ke dalam hutan di tepi desa dan tersesat.
Hutan yang terkenal angker karena di dalamnya tinggal Mbah Gondrong (Landung Simatupang) yang konon berteman dengan jin dan suka memangsa anak-anak. Namun, semua cerita itu ternyata tidak benar, karena Mbah Gondrong lah yang justru menolong mereka keluar dari hutan. Mbah Gondrong adalah orang yang berusaha melindungi hutan dari penebangan liar.
Apa yang terjadi dengan Lana dkk selanjutnya? Jangan lewatkan film yang rencananya akan tayang di bioskop pada 28 Juni 2012 ini.
Mizan Productions akan menggelar GALA PREMIERE di tiga kota, Yogyakarta, (Senin, 5 Juni 2012), Bandung (Minggu, 10 Juni 2012) dan Jakarta (Minggu, 17 Juni 2012).
Film Fantasi Musikal itu apa sih??
Film FANTASI MUSIKAL adalah sebuah genre film ang mengkolaborasikan antara unsur fantasi, musik, laku, gerak, dan tari yang menggambarkan suatu cerita dan dikemas dengan tata koreografi dan musik yang menarik. Dalam film Ambilkan Bulan setiap imajinasi fantasi yang dibayangkan oleh Amelia (Lana Nitibaskara), akan diwujudkan dalam bahasa gambar animasi oleh Eddie Cahyono sebagai Visual Effect Supervisor dan Kelik Wicaksono sebagai Lead CGI Artist.
Kelik Wicaksono lahir di Yogyakarta pada 7 Juli, tergantung dalam Rumah Produksi Four Colours Films di Yogyakarta. Kelik sapaan akrabnya, memang fokus pada character animation dan visual effect. Beberapa karya yang telah ia lahirkan diantaranya adalah iklan Ponds Facial Spa, dan Toshiba Glacio.
Kelik juga aktif sebagai dosen freelance 3D animation di Lasalle College-Jakarta dan Universitas Bina Nusantara. Selain itu ia juga menulis tentang Character Animation dengan 3DS MAX special edition di majalah PC Plus.
Label: ambilkan bulan, film, the movie
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda