Film Gaby & Lagunya; Persembahan Batavia Pictures
Diilhami dari sebuah lagu fenomenal di tahun 2008 silam
Lagu yang sempat menjadi buah bibir masyarakat Indonesia di pertengahan 2008 silam mengilhami Agnes Davonar seorang blogger untuk menuliskan kisah fiksi dibalik lagu tersebut, dan kini sutradara Nayato Fio Nuala mencoba untuk memvisualisasikannya.
Platinum XXI FX, Jakarta, Kabarindo - Mungkin masih segar dalam ingatan kita tentang bagaimana kisah sebuah lagu yang sempat fenomenal 2 tahun silam yang lebih dikenal dengan lagu Gaby.
Lagu Gaby yang kemunculannya disertai dengan balutan misteri akan si empunya dan kisah tragisnya, sempat menjadi perbincangan hangat di banyak media massa baik cetak maupun elektronik. Kisah akan seorang Gaby, gadis cantik yang kemudian meninggal dengan cara bunuh diri setelah menyanyikan sebuah lagu dengan petikan gitarnya, lagu yang konon ia ciptakan untuk sang kekasih yang meninggal pada sebuah kecelakaan motor.
Kisah tragis nan fenomenal inilah yang kemudian mengilhami blogger, Agnes Davonar untuk menuliskan sebuah kisah fiksi tentang Gaby&Lagunya. Kisah yang dituliskan oleh Agnes Davonar inilah yang akhirnya menarik perhatian sutradara Nayato Fio Nuala untuk mencoba memvisualisasikan kisah Gaby&Lagunya dalam format Film dengan tafsiran tersendiri.
Keinginan Nayato ini kemudian mendapat dukungan penuh dari Batavia Pictures yang lantas memproduksi Film Gaby&Lagunya.
Menggelar sebuah acara Gala Premier bertempat di Platinum XXI FX, pemutaran perdana film ini cukup menyita perhatian para penikmat film tanah air yang datang memadati Platinum XXI. Namun jika ditanya bagimana hasil akhir dari Film Gaby&Lagunya, agaknya para penonton harus sedikit kecewa.
Sang Sutradara Nayato Fio Nuala agaknya belum mampu untuk membangun unsur drama yang timbul dengan lebih mendalam sehingga cerita yang seharusnya terasa atmosfer dramatisnya terkesan datar tanpa emosi mendalam.
Alur yang lambat serta konflik yang terlalu banyak ingin dimasukkan dalam Film ini terasa cukup membosankan. Deretan pemain baru yang hadir dalam film ini pun terasa belum mampu memperdalam karakter mereka dengan baik, mulai dari gesture sampai intonasi suara yang masih banyak harus diperbaiki.
Para pemeran pendukunglah seperti Iqbal Azhari yang akhirnya mampu mencairkan suasana kaku yang terjalin disepanjang film Gaby&Lagunya ini.
Sinopsis : Gaby(Karina Nadila) bertemu dengan Popo(Guntur Triyoga) didepan café miliknya saat hujan deras dan Popo akhirnya memutuskan untuk berteduh di depan café tersebut. Gaby yang merasa iba teradap Popo yang terlihat kedinginan kemudian meminta ia masuk kedalam café. Melalui awal pertemuan tersebut Gaby dan Popo saling mengenal. Popo yang seorang personel sebuah band lantas berjanji pada Gaby untuk mengajarinya bermain gitar seperti yang selama ini diinginkan Gaby.
Sementara hubungan Gaby dan Popo semakin dekat dan Gaby pun mulai jatuh cinta pada Popo yang bersikap begitu baik padanya, Popo masih dibayangi oleh permasalahan internal band nya. Diantara sederetan masalah internal band, salah satu yang cukup menyita perhatian adalah masalah masa lalunya dengan Gita(Leylarey Lesesne) vokalis band yang dulu sempat memiliki hubungan dekat dengan Popo. Gita yang masih menaruh harapan akan cintanya pada Popo rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan cinta Popo, termasuk dengan mengaku bahwa ia hamil!.
Hubungan Popo dan Gaby yang mulai ditumbuhi benih-benih cinta mendadak terusik. Sampai suatu hari sebuah kabar buruk tentang kecelakaan Popo sampai ditelinga Gaby. Bagaimanakah akhir dari kisah cinta Gaby dan Popo?. Akankah film yang resmi dirilis pada 4 November 2010 ini mampu menyamai kefenomenalan lagunya?. Saksikan Film Gaby&Lagunya di bioskop kesayangan anda. (Dina Azzahra - kabarindo)
Don’t Miss It….
Beranda
Label: atiqah hasiholan, emma watson, kylie minogue, mulan jameela
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda