<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d677191516255362616\x26blogName\x3dInfoGaya+Film\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-film.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-film.blogspot.com/\x26vt\x3d-8688085130192876706', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Senin, 08 April 2013

Produser Manu Sukmajaya Siap Garap Inggit Garnasih

Platters Kuningan Jakarta, 5 April 2013 - Produser Manu Sukmajaya bersama PT Sukma Putra Film kembali hadir dan siap menggarap film Indonesia yang sudah dipersiapkan dan ditunggu untuk diproduksi Bung Sukma (panggilan akrab produser Manu Sukmajaya). Kisah cinta Inggit Garnasih dengan Bung Karno, berdasarkan wawancara yang dituangkan dalam buku karya Ramadhan K.H. berjudul "Kuantar Ke Gerbang." Manu yang sudah tersohor sebagai produser besar sejak era 1960-an yang biasa bekerja sama dengan sutradara-sutradara legendaris seperti Sjuman Djaja, Teguh Karya, Arifin C. Noer, dan Slamet Rahardjo.

"Kuantar Ke Gerbang" Segera Diproduksi oleh Sukma Putra Film

Platters Kuningan Jakarta, 5 April 2013 - Pengumuman mengenai rencana pembuatan sebuah film drama yang akan menjadi kebanggaan bagi kita semua. Perlu diketahui, bahwasanya hak untuk memfilmkan riwayat hidup Inggit Garnasih dan kisah cintanya degan Bung Karno, yang telah ditulis menjadi sebuah buku biografi nan indah oleh Ramadhhan K.H. dengan judul KUANTAR KE GERBANG, adalah milik yang sah dari produser Manu Sukmajaya yang telah memiliki lengkap semua dokumennya.

Dalam tagline pada sampul buku, Ramadhan menulis, "Inggit di mata Soekarno adalah tiga pribadi sekaligus, yaitu kekasih, kawan, dan ibu yang hanya memberi tanpa menuntut balas." Sosok mungil Inggit dengan sekuntum bunga merah tersunting di sanggul. Hingga bertahun-tahun, sosok itulah yang hidup dalam benak Soekarno. Dan dalam rengkuhan perempuan sederhana itulah, dia tumbuh menjadi seorang pejuang tangguh. Melewati beragam peristiwa, masa-masa pembuangan di Ende dan Bengkulu menjadi saksi ketabahan Inggit. Perempuan yang tak bisa baca-tulis itu memompa semangat Soekarno dengan caranya sendiri. Tiada jemu bibirnya melontarkan kata-kata yang menyejukkan hati sang kesatria muda tatkala putus asa menyerang. Tiada lelah pula dia mengingatkan akan mimpi besar yang harus dikejar tatkala kecemasan membayang. Sungguh, Inggit menawarkan cinta yang tulus.

Tak banyak yang menyorot kisah cinta antara Inggit dengan Soekarno. Disusun berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Inggit, Ramadhan menyampaikan sebuah kisah menyentuh. Lewat novelnya kita mengetahui episode-episode penting dalam hidup Soekarno sebelum masuk ke istana dengan sosok yang selalu melekat di sana, Inggit Garnasih.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka PT Sukma Putra Film berencana segera memproduksi filmnya. Perihal Manu sudah tersohor sebagai produser besar sejak era 1960-an yang biasa bekerja sama dengan sutradara-sutradara legendaris sperti Sjuman Djaja, Teguh Karya, Arifin C. Noer, dan Slamet Rahardjo. Di antara produksinya yang monumental serta mengoleksi banyak piala Citra adalah Kabut Sutra Ungu, Yang Muda Yang Bercinta, Di Balik Kelambu, Si Doel Anak Modern, Secangkir Kopi Pahit, Ponirah Terpidana, Taksi, dan Taksi Juga.

Setelah dua dekade lebih 'bertapa' di gunung di Sukabumi, kini Manu siap come-back, berkiprah lagi dengan menyiapkan pembuatan film KUANTAR KE GERBANG yang menjadi cita-citanya untuk diwujudkan sebagai persembahan kepada bangsa Indonesia.

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda